Business

facebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Senin, 02 Juni 2014

FRASA

Frasa adalah kelompok kata yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak melampaui batas fungsi. (Subjek/Predikat/Objek/Pelengkap/Keterangan)
Contoh:
Hari ini / siswa SMA / sedang ujian / bahasa Indonesia./ : (K/S/P/Pel)
Kalimat di atas terdiri dari empat frase, dan masing-masing mempunyai fungsi, yakni: keterangan, subjek, predikat, dan pelengkap. Frasa-frasa tersebut mempunyai unsur pusat (inti) yakni : hari, siswa, ujian, dan bahasa; dan unsur atribut, yakni: ini, SMA, sedang, dan Indonesia.

Inti frasa adalah bagian frasa yang pokok; dengan kata lain, frasa itu ialah bagian yang diterangkan.
Pola frase bisa berada dalam kalimat atau berdiri sendiri (hal ini berkaitan dengan hukum DM atau MD dan jenis kata).
Misalnya:
Suster cantik = makan lagi
D M D M
Kepala sekolah = kursi plastik
KB KB KB KB
Berdasarkan unsur intinya, frasa dibedakan menjadi :
a. Frasa endosentris
1) Frasa endosentris koordinatif, yaitu frase yang unsur-unsurnya setara atau sederajat. Misalnya : bapak dan ibu
2) Frasa endosentris atributif, yaitu frase yang mempunyai unsur pusat dan unsur atributif. Misalnya : sepatu baru
b. Frasa endosentris apositif , yaitu frase yang memiliki unsur pusat dan unsur aposisi. Misalnya : Nanda, anak Pak Aris
c. Frasa eksosentris, yaitu frase yang tidak memiliki unsur pusat.
Misalnya : di halaman.
Selain jenis frasa di atas, dikenal pula frasa atribut berimbuhan artinya frasa yang unsur perluasannya berimbuhan. Misalnya : Saya tidak berani berjalan melalui tangga berjalan.
Kata tangga dalam frasa tangga berjalan merupakan unsur pusat sedangkan berjalan merupakan unsur perluasan.
Frasa berdasarkan jenis kata yang menduduki inti:
a. Frasa nominal yaitu frasa yang intinya adalah kata benda.
Contoh: sepatu baru (intinya sepatu=kata benda)
b. Frasa verbal yaitu frasa yang intinya adalah kata kerja.
Contoh: sedang makan (intinya makan=kata kerja)
c. Frasa adjektiva yaitu frasa yang intinya kata sifat.
Contoh: sangat cantik (intinya cantik=kata sifat)
d. Frasa numeralial yaitu frase yang intinya kata bilangan.
Contohnya: dua buah (intinya dua=kata bilangan)
Contoh Soal :
Guru tari hari ini tidak datang.
Kalimat yang mengandung frasa sejenis ( frasa atribut berimbuhan) dengan frasa yang dicetak miring dalam kalimat di atas adalah...
A. Model pembelajaran harus dibuat guru sebelum mengajar.
B. Semua siswa diharapkan mendapat nilai di atas 6.
C. Suku Baduy banyak yang sudah keluar dari lingkungannya.
D. Banyak calo kereta api yang menjual tiket jauh lebih mahal.
E. Zaman sekarang kita harus menguasai bahasa Inggris.
Pembahasan singkat :
Jawaban A benar karena kalimat tersebut mengandung frasa atribut berimbuhan yakni model pembelajaran. Kata model merupakan unsur pusat sedangkan pembelajaran unsur perluasan (atribut). Jawaban B, C, D, E salah karena tidak mengandung atribut berimbuhan.

Tidak ada komentar:

Disqus Shortname

Comments system

 

BTIKP KALSEL

 photo btikp2_zps417db702.jpg

RUMAH BELAJAR

My Link

Rumah banjar

 photo rumahbanjar2_zpsa54d2e1e.jpg