Business

facebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Selasa, 09 Februari 2016

Teks Analogi Induktif

1. Bintang Benderang adalah siswa teladan SMA Insan Arif Surabaya. Pada tahun 2014 Bintang mendapat beasiswa untuk melanjutkan studi ke USA. Gelar Master pun berhasil dia sandang. Namun, prestasi itu tidak membuatnya menjadi sombong. Ia dikenal sebagai sosok yang tetap rendah hati dan bersahaja. Filosofi padi yang semakin masak semakin menunduk melekat pada dirinya. Layaknya butir padi yang siap dipanen semakin menunduk ke bawah, Bintang pun semakin sukses semakin rendah hati.
Teks analogi di atas membandingkan antara ….
a. kesuksesan siswa teladan dan keberhasilan mendapat bea siswa di luar negeri
b. Bintang Benderang dengan padi yang siap panen
c. sifat rendah hati Bintang Benderang seorang yang meraih Master di USA dengan kecenderungan tanaman padi yang siap panen semakin menunduk
d. kemudahan mendapat gelar Master di USA dan Indonesia
e. keberhasilan meraih siswa teladan di SMA Insan Arif dengan Master di USA

2. Ibu memiliki tanaman gelombang cinta. Karena harganya mahal, ibu meletakkannya di dalam rumah agar tidak rusak dan tidak dimakan hewan. Meskipun setiap hari ibu menyiram, memupuk, dan membersihkan daunnya, tetapi tanaman tersebut malah tidak subur. Daunnya lambat laun menguning dan lama-kelamaan mati. Setelah diteliti ternyata tanaman tersebut mati karena tidak terkena sinar matahari dan tidak ditaruh di udara bebas. Begitupun dengan seorang anak, apabila orang tuanya terlalu sayang dan tidak pernah diajari untuk hidup mandiri, semua serba dilayani dan serba ada, besar nanti dia pun akan mati masa depannya, mati langkah. ...
Kalimat simpulan yang tepat untuk melanjutkan teks analogi di atas ialah ....
a. Maka, semenjak hari itu ibu tidak lagi memelihara tanaman gelombang cinta karena semua sudah mati.
b. Oleh sebab itu, sebelum menjadi pecinta tanaman dan orang tua yang baik marilah kita belajar lebih serius agar hasilnya memuaskan.
c. Jadi mencintai segala sesuatu tidaklah boleh berlebihan untuk keberlangsungan hidup semua makhluk ciptaan Tuhan.
d. Oleh karena itu, tanaman harus ditaruh di luar rumah dan anak-anak diajari mandiri.
e. Jadi, merawat anak manusia sama dengan merawat tanaman, janganlah terlalu mencintai secara berlebihan, bisa jadi sesuatu yang menurut kita kejam dan menyiksa ternyata membawa manfaat bagi keberlangsungan hidupnya.


3. Pada dasarnya sebuah piring sama dengan seorang manusia. Sebuah piring menjadi mahal sesuai isinya. Harga piring yang diisi nasi putih saja tentu berbeda dengan yang diisi nasi bebek, nasi rawon, nasi soto, ataupun steak. Begitu juga manusia. Seorang manusia akan berbeda kualitas hidupnya apabila akalnya sering dipakai untuk memikirkan sesuatu yang berguna bagi keberlangsungan hidup manusia daripada hanya memikirkan kesenangan hidup dengan menghalalkan segala cara.
Pernyataan yang menunjukkan teks tersebut adalah teks analogi terlihat pada kalimat ....
a. pertama
b. kedua
c. ketiga
d. keempat
e. kelima
 
4. Sampah rumah tangga yang dibiarkan tanpa dipilah termasuk sampah plastik, basah, ataupun kertas selalu dianggap sumber masalah karena mengeluarkan bau dan sumber penyakit. Akan tetapi, bila didaur ulang dengan tepat, sampah tidak lagi sumber masalah malah menjadi sumber penghasilan. Begitu pula dengan pemakai narkoba. Kebanyakan hidupnya sering dikucilkan dan dijauhi masyarakat. Padahal, bila mereka mendapat terapi dengan tepat dan diperlakukan dengan baik, mereka pun dapat berguna bagi bangsa dan negara.
Simpulan yang tepat untuk melengkapi teks analogi tersebut adalah ....
a. Daur ulang sampah berguna bagi sumber penghasilan manusia sedangkan pemakai narkoba setelah dibina akan berguna bagi masyarakat.
b. Menjadikan sampah sebagai sumber penghasilan sama halnya dengan menjadikan manusia seorang pemakai narkoba.
c. Mengolah sampah menjadi sumber penghasilan manusia sama sulitnya dengan menjadikan menyembuhkan seorang pemakai narkoba agar berguna bagi nusa dan bangsa.
d. Jadi, seorang pemakai narkoba bila diterapi dengan tepat dan diperlakukan dengan baik akan berguna bagi nusa dan bangsa seperti sampah yang didaur ulang menjadi sumber penghasilan manusia.
e. Berbagai upaya dapat kita lakukan agar sesuatu yang semula dianggap tidak berguna kini berguna dan bermanfaat.

5. Sebuah rumah layaknya sebuah iman pada diri manusia. Rumah akan berdiri kokoh apabila pondasinya kuat dan dibangun di atas tanah yang tidak bergerak. Begitupun dengan iman seseorang. Iman seseorang akan kuat tertanam apabila sejak kecil telah diajarkan dalam diri seorang manusia.
Hal yang dibandingkan pada teks di atas ialah ....
a. pondasi rumah dan pendidikan agama
b. rumah dan iman seseorang
c. pondasi rumah dan ajaran agama
d. rumah dan orang tua
e. rumah dan manusia

6. Manusia yang banyak ditempa cobaan dalam hidupnya lama kelamaan akan menjadi manusia yang memiliki jiwa kuat dan pantang menyerah. Bagi mereka cobaan hidup adalah tiket untuk menuju kesuksesan. Kelak itulah yang membedakan manusia satu dengan yang lain yaitu pengalaman. Begitu pula dengan guci mengkilap yang berdiri di pojok ruangan. Karena berkali-kali dibakar dan dihaluskan dengan kuat, guci menjadi mengkilap dan indah. Tidak ada bekas yang nampak kalau sebelumnya sebuah guci adalah tanah liat yang cokelat. Jadi, manusia yang memiliki jiwa yang kuat dan pantang menyerah pasti hidupnya keras layaknya sebuah guci indah di pojok sebuah ruangan yang telah dibakar dan dihaluskan berulang-ulang.
Simpulan teks analogi terlihat pada kalimat ....
a. ketujuh
b. keenam
c. kelima
d. keempat
e. ketiga

7. ... . Otak manusia yang biasa dipakai untuk berpikir dan menyelesaikan sebuah masalah akan membuat pemiliknya semakin cerdas dan kreatif. Begitupula dengan pisau dapur. Apabila sering diasah dan dibersihkan lama-kelamaan akan tajam dan mengkilap.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi teks analogi diatas ialah ....
a. Manusia tidak ada bedanya dengan pisau dapur.
b. Mari kita amati pernyataan berikut tentang otak manusia dan pisau dapur.
c. Otak manusia sama halnya dengan pisau dapur.
d. Otak manusia sangat ajaib.
e. Kecerdasan seorang manusia bergantung pada otak yang mereka punya.

8. Memperlakukan bayi dengan penuh kasih sayang, merangsang otaknya hari demi hari dengan berbagai hal positif, dan menjaganya dengan hati-hati akan menjadikanya seorang anak yang sehat, peduli dan cerdas. Begitu pula dengan tanaman bila kita telaten merawatnya, menyiram, memupuk bahkan mengambili setiap hari rumput-rumput liar dan tanaman pengganggu di sekitarnya kelak dia akan tumbuh menjadi sebuah pohon yang rindang daunnya, bermanfaat hasilnya, dan indah bentuknya.
Kalimat yang simpulan yang tepat untuk melanjutkan teks analogi di atas ialah .…
a. Rawatlah bayi kita penuh cinta kasih penuh, merangsang otaknya hari demi hari, dan menjaganya dengan hati-hati agar kelak menjadi anak yang sehat, peduli dan cerdas.
b. Rawatlah tanaman dengan telaten menyiram, memupuk bahkan mengambili setiap hari rumput-rumput liar dan tanaman pengganggu di sekitarnya kelak akan tumbuh menjadi sebuah pohon yang rindang daunnya, bermanfaat hasilnya, dan indah bentuknya.
c. Merawat seorang bayi sama dengan merawat tanaman dibutuhkan kasih sayang dan ketelatenan.
d. Jadi, seorang bayi yang dirawat penuh cinta kasih dan ketelaten akan menjadi manusia yang tangguh sama dengan merawat tanaman akan menjadi pohon yang bermanfaat.
e. Itulah persamaan cara merwata seorang bayi dan tanaman dibutuhkan kasih saying dan ketelatelan.

9. Bangsa Indonesia memiliki beraneka suku dan budaya yang tersebar di seluruh nusantara. Diperlukan rasa nasionalisme yang tinggi di setiap pribadi orang Indonesia agar kita dapat menjadi bangsa yang disegani seluruh dunia. Begitu pula sebuah pohon memiliki beraneka batang yang menjulur secara alami. Kelak percabangan batangnya akan membuat rindang sebuah pohon. Jadi percabangan sebuah pohon dengan keanekaragaman suku budaya di Indonesia memiliki persamaan agar berguna bagi umat manusia di dunia.
Persamaan hal yang dianalogikan adalah antara ….
a. Bangsa Indonesia dan pohon
b. keanekaragaman suku dan budaya di Indonesia dengan percabangan batang pohon.
c. rasa nasionalisme dan batang yang menjulur secara alami
d. suku dan budaya dengan batang pohon
e. nusantara Indonesia dan pohon

10. … .Kesulitan belajar matematika dan ilmu hitung lainnya terletak pada kurangnya seseorang berlatih untuk memecahkan soal sendiri setiap hari. Kebanyakan anak-anak selalu dibimbing dan diajari oleh guru baik di sekolah maupun di rumah. Akibatnya ketika mengerjakan soal tipe lain mereka mengalami kesulitan untuk mengerjakan. Begitu juga dengan kemampuan mengendarai sepeda motor. Bila seseorang selalu ditemani belajar mengendarai tanpa pernah mencoba membawa sepeda motor sendiri, bisa dipastikan dalam beberapa bulan pun mereka belum lihai mengendarai sepeda motor sendiri.
Bagian rumpang pada teks analogi di atas dapat diisi dengan kalimat ….
a. Belajar matematika berbeda dengan belajar mengendarai sepeda motor.
b. Matematika dan mengendarai sepeda motor memiliki banyak persamaan.
c. Belajar matematika pada dasarnya memiliki persamaan dengan belajar mengendarai sepeda motor.
d. Perlunya kepercayaan diri dan latihan dalam mempelajari matematika dan sepeda motor.
e. Pada dasarnya kesulitan belajar matematika dan ilmu hitung lainnya sama dengan kesulitan mengendari sepeda motor terletak pada kurangnya latihan dan kepercayaan diri.

Tidak ada komentar:

Disqus Shortname

Comments system

 

BTIKP KALSEL

 photo btikp2_zps417db702.jpg

RUMAH BELAJAR

My Link

Rumah banjar

 photo rumahbanjar2_zpsa54d2e1e.jpg